baca dari kaskus :) hehhee
1. Gampang Ditemuin
Buat mahasiswa baru alias maba, dosen pergi ke luar kota atau ke luar
negeri pasti sesuatu anugerah banget. Soalnya dengan gak ada dosen pasti
para maba bisa tidur-tiduran di rumah
atau jalan bareng temen-temen dan
ngeluapain segala tetek benget yang berhbungan sama kuliah. Tapi hal
serupa nggak berlaku buat mahasiswa semester akhir. Kalau si dosbing
udah ke luar kota atau ke luar negeri dalam jangka waktu lama, alamat
nggak bakal bisa bimbingan. Dan kalau nggak bimbingan-bimbingan juga
skripsi atau tugas akhir bakalan berakhir kayak sinetron Cinta Fitri:
Lama Kelarnya.
2. Perhatian
Siapa bilang perhatian yang paling ditunggu itu cuma dari pacar doang?
Buat para mahiswa akhir, perhatian pacar itu nomer dua, yang penting
perhatian dari dosbing. Dosbing yang perhatian itu adalah dosbing yang
selalu sms 'Kapan mau bimbingan ? Saya tunggu ya" atau "Sudah sampai bab
berapa? Kalau kesulitian temui saya saja," Alhamdulillah, waktu ane
ngerjain Tugas Akhir dosen pembimbing ane perhatian banget, walau kadang
malu karena suka berasa kayak ditegor gitu
3. Pinter Ngasih Referensi
Bab II emang salah satu yang paling susah dikerjain. Karena biasanya bab
ini urusannya sama buku-buku atau situs yang jadi referensi buat
skripsi atau tugas akhir kita. Nah, kadang ada dosbing yang suka bilang
"Kamu cari sendri aja ya?" Yang kayak gini kadang kalau nggak sabar
pengen rasanya di Tapi karena dia dosbing, jadi yah kita (baca: para mahasiswa akhir
korban skripsi/tugas akhir) cuma bisa pasrah. Ada tapinya lagi, kadang
gak semua dosbing 'sepasrah' itu. Ada juga dosbing yang tanpa diminta
ngasih tahu buku apa aja yang harus dibaca buat bab II, bahkan ada yang
sampai bikin listnya. Salut deh dosbing yang kayak gitu. Nikah-able
banget.
4. Jarang Ngasih Revisi
Revisi kadang perlu biar kita tahu mana aja yang salah. Tapi kebanyakan
revisi kadang bikin si mahasiswnya jadi males ngerjain skripsi/tugas
akhir. Apalagi kalau udah print banyak-banyak. Eh se-enak jidatnya
dosbing nyoret-nyoret itu kertas. Mending kalau satu. lah ini semua ?
Gak go green banget.
5. Tampang Mempesona
Nah ini nih emang kunci utama yang bikin dosbing selalu teringat terus
di kepala mahasiswanya. Dosbing yang ganteng/cantik kayak semacam
suplemen khusus yang bisa bikin skripsi/tugas akhir selancar jalan tol.
Coba kalau dosbingnya secantik Asmirandah atau seganteng Edward Cullen
pasti para mahasiswa/mahasiswi jadi rajin bimbingan (sepiknya. Alesan
utama sih karena pengen memandang dosbing sang penyejuk hati).
Nah, kalau yang ini dosbing ane waktu kuliah
Dari Kaskus : http://www.kaskus.co.id/thread/527276e20e8b46053e000004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar